5 Kesalahan Saat Mengemudi yang Harus Kamu Hindari
Cari123.com – Selamat datang di artikel kami yang akan membahas mengenai 5 Kesalahan Saat Mengemudi yang Harus Kamu Hindari. Mengemudi adalah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan tinggi. Namun, masih banyak pengemudi yang melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Yuk, simak daftarnya!
Daftar isi
Banyak orang yang mampu mengemudi, namun tidak banyak yang mampu mengemudi dengan baik. Kesalahan ketika mengemudi mampu menyebabkan berbagai accident yang mampu mengganggu perjalanan kau. Seperti kecelakaan yang terjadi antara sesama pengendara.
Bukan hanya menimbulkan kecelakaan, kesalahan saat mengemudi juga membutuhkan ongkos yang cukup besar jika terjadi kerusakan pada mobil kau. Oleh alasannya itu menghindari kesalahan dikala mengemudi sangat penting dijalankan.
5 Kesalahan yang Harus Kamu Hindari saat Mengemudi
1. Mengemudi Dengan Kecepatan Tinggi Saat Melintasi Jalan Rusak
Saat mengemudi, akan banyak keadaan jalan yang kau lalui. Salah satunya kau akan menemui keadaan jalan yang sedang rusak atau sedang diperbaiki. Saat berada pada kondisi ini masih banyak yang mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Kebiasaan mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan rusak dapat menjadikan kecelakaan. Misalnya disaat kau melakukan rem mendadak dikala berjumpa lubang, sehingga mobil di belakang kau mampu menabrak kendaraan beroda empat kamu.
Selain itu mengemudi dengan kecepatan tinggi ketika melintasi jalan rusak, juga dapat menimbulkan banyak sekali kerusakan pada komponen kendaraan beroda empat. Seperti kerusakan pada bushing arm, shock absorber, dan masih banyak kerusakan lainnya.
Berikut ini contoh kerusakan shock absorber yang mampu ditimbulkan pada kendaraan beroda empat kamu:
Oleh alasannya adalah itu, penting untuk menyingkir dari mengemudi dengan kecepatan tinggi saat melintasi jalan rusak. Kontrol kecepatan dikala berada pada kondisi seperti ini.
2. Mendahului Mobil Lain Melalui Bahu Jalan
Kesalahan lain yang mungkin menjadi kebiasaan kamu yaitu mendahului mobil lain lewat pundak jalan. Kondisi ini juga biasa disebut dengan “menyalip”. Seperti yang kita tahu, bahu jalan digunakan untuk mobil yang mengalami kondisi darurat, mirip mogok. Jika kau memanfaatkan pundak jalan untuk mendahului mobil lain, besar kemungkinan akan terjadi goresan.
Tabrakan sungguh mungkin terjadi kalau kendaraan menyalip dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat mengantisipasi kendaraan lain yang sedang berhenti di bahu jalan.
Maka dari itu, mendahului kendaraan beroda empat lain diperbolehkan saja. Namun mesti tetap pada jalur yang seharusnya.
Perhatikan gambar dibawah ini:
Kamu mampu melihat gambar diatas, sebuah mobil yang akan mendahului mobil lain melalui bahu jalan. Sedangkan pada pundak jalan tersebut terdapat kendaraan beroda empat yang sedang berhenti (mengalami kerusakan). Tentunya hal ini mampu saja menjadikan kecelakaan. Inilah sebabnya dilarang mendahului kendaraan beroda empat lain lewat pundak jalan.
3. Tidak Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Salah satu penyebab kecelakaan kemudian lintas adalah banyaknya pengendara yang tidak mengenal dan mematuhi rambu-rambu kemudian lintas. Saat mengemudi, penting untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan selama di perjalanan dan menghindari kecelakaan.
Selain menimbulkan kecelakaan, melanggar rambu-rambu lalu lintas juga mampu menciptakan kamu berurusan dengan pegawapemerintah yang berwajib mirip polisi. Kamu dapat dikenakan sanksi yang cocok dengan pelanggaran yang kamu kerjakan. Sanksi tersebut dapat berbentukdidenda atau mengikuti sidang di pengadilan.
Oleh alasannya itu, untuk menghindari hal-hal buruk yang mampu terjadi di jalanan. Penting untuk mematuhi rambu-rambu kemudian lintas demi keamanan dan kenyaman selama di perjalanan.
Perhatikan acuan dibawah ini:
Pengendara yang tetap memaksakan untuk berbelok ke kanan. Sedangkan telah terdapat rambu-rambu lalu lintas “dihentikan berbelok”. Tentunya hal ini dapat menjadikan kecelakaan.
Baca juga: Panduan Lengkap Mengenal Rambu Lalu Lintas Larangan
4. Terlalu Lama Menahan Kopling
Pada mobil yang bertransmisi manual, menahan kopling ialah cara yang dijalankan saat berada di tengah kemacetan atau sedang dalam kondisi jalan menanjak. Cara ini dilakukan semoga mobil tidak bergerak mundur.
Apabila hal ini dikerjakan dalam waktu yang usang, maka akan berakibat kopling cepat “aus”. Aus yakni sebuah keadaan dimana kopling mengalami kerusakan yang ditandai dengan timbulnya wangi seperti karet terbakar. Bau tersebut berasal dari kopling yang panas akhir terlalu usang menahan kopling.
Untuk menyingkir dari hal tersebut. Sebaiknya kamu menggunakan rem tangan untuk berhenti ketika berada di tengah kemacetan atau di tanjakan. Dengan memakai rem tangan, mobil tidak bergerak mundur dan menyingkir dari kerusakan kopling.
5. Menyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Deras
Pada dasarnya lampu hazard digunakan selaku penanda bahwa suatu kendaraan dalam keadaan darurat, Namun, kebanyakan pengendara menggunakan lampu hazard selaku memperjelas posisi kendaraannya dikala hujan deras.
Penggunaan lampu hazard saat hujan deras dapat membingungkan pengendara lain yang berada di belakang kendaraan kamu, terlebih saat kau akan berpindah jalur.
Saat ingin berpindah jalur sebaiknya kau menghidupkan lampu sein. Namun, jika menghidupkan lampu sein ketika lampu hazard tetap on, maka lampu sein tidak akan terlihat. Hal ini akan mengakibatkan kesalahpahaman sesama pengendara, bahkan dapat menyebabkan kecelakaan.
Maka dikala hujan deras semestinya kau menyalakan rear fog atau lampu senja, biar pengemudi disekitar kamu mengenali keberadaan mobil kau.
Baca juga: 5 Fungsi Lampu Hazard yang Perlu Pengendara Tau
Itulah 5 kesalahan yang mampu berakibat fatal. Baik untuk pengemudi, penumpang, maupun pengemudi lain. Dengan mengenali kesalahan-kesalahan tersebut. Diharapkan lebih berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan.
Sumber : Kursusmengemudi.id