• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sejarah Jakabaring Palembang

img

Cari123.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Detik Ini aku mau menjelaskan apa itu Sejarah, jakabaring, Palembang secara mendalam. Artikel Dengan Tema Sejarah, jakabaring, Palembang Sejarah Jakabaring Palembang Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, bukan sekadar kumpulan stadion dan arena. Ia adalah simbol kebangkitan olahraga Sumatera Selatan, sebuah mahakarya yang lahir dari visi ambisius dan kerja keras tanpa henti. Mari kita telusuri sejarah panjang dan berliku di balik ikon kebanggaan Palembang ini.

Awal Mula Sebuah Mimpi: Gagasan tentang sebuah kompleks olahraga terpadu di Palembang mulai bergulir pada awal tahun 2000-an. Sumatera Selatan, dengan potensi atletik yang besar, membutuhkan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat-bakat muda dan menggelar ajang olahraga berskala nasional maupun internasional. Gubernur Sumatera Selatan saat itu, H. Rosihan Arsyad, adalah sosok visioner yang melihat peluang besar ini. Beliau mencetuskan ide untuk membangun sebuah kompleks olahraga yang representatif, yang kelak dikenal sebagai Jakabaring Sport City (JSC).

Pemilihan Lokasi Strategis: Pemilihan lokasi menjadi krusial dalam mewujudkan mimpi ini. Jakabaring, sebuah kawasan di Seberang Ulu I Palembang, dipilih karena beberapa alasan strategis. Pertama, lahan di Jakabaring relatif luas dan masih tersedia. Kedua, lokasinya cukup dekat dengan pusat kota dan mudah diakses. Ketiga, kawasan ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Palembang. Keputusan ini terbukti sangat tepat, karena Jakabaring kini telah menjadi salah satu kawasan paling berkembang di Palembang.

Pembangunan Tahap Awal: Pembangunan Jakabaring Sport City dimulai pada tahun 2001, dengan fokus pada pembangunan stadion utama, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Stadion ini dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI pada tahun 2004. Pembangunan stadion ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari masalah pembebasan lahan hingga kendala teknis konstruksi. Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, stadion ini berhasil diselesaikan tepat waktu dan siap digunakan untuk PON XVI.

PON XVI: Momentum Kebangkitan: Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI tahun 2004 menjadi momentum penting bagi Jakabaring Sport City. Ajang ini tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi atlet-atlet terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi Sumatera Selatan dan Jakabaring Sport City. Keberhasilan penyelenggaraan PON XVI membuktikan bahwa Sumatera Selatan mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala nasional. Hal ini membuka jalan bagi Sumatera Selatan untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga yang lebih besar lagi di masa depan.

Pengembangan Berkelanjutan: Setelah PON XVI, pembangunan Jakabaring Sport City terus berlanjut. Berbagai fasilitas olahraga baru dibangun, seperti arena akuatik, arena menembak, arena bowling, dan lain-lain. Selain itu, fasilitas pendukung seperti hotel, apartemen, dan pusat perbelanjaan juga dibangun untuk menunjang kegiatan olahraga dan pariwisata. Pengembangan Jakabaring Sport City dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan olahraga di Indonesia dan dunia.

SEA Games 2011: Panggung Internasional: Pada tahun 2011, Jakabaring Sport City kembali menjadi sorotan dunia ketika menjadi tuan rumah SEA Games XXVI. Ajang ini menjadi panggung bagi atlet-atlet terbaik dari negara-negara Asia Tenggara untuk menunjukkan kemampuan mereka. Keberhasilan penyelenggaraan SEA Games XXVI semakin mengukuhkan posisi Jakabaring Sport City sebagai salah satu kompleks olahraga terbaik di Asia Tenggara. Ajang ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumatera Selatan dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Islamic Solidarity Games 2013: Solidaritas Umat Islam: Dua tahun kemudian, pada tahun 2013, Jakabaring Sport City kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional, yaitu Islamic Solidarity Games (ISG) III. Ajang ini merupakan ajang olahraga yang diikuti oleh negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Penyelenggaraan ISG III di Jakabaring Sport City menjadi bukti komitmen Indonesia dalam mempererat tali persaudaraan antar umat Islam melalui olahraga.

Asian Games 2018: Puncak Kejayaan: Puncak kejayaan Jakabaring Sport City terjadi pada tahun 2018, ketika menjadi tuan rumah Asian Games XVIII bersama dengan Jakarta. Ajang ini merupakan ajang olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade. Jakabaring Sport City menjadi pusat perhatian dunia selama Asian Games XVIII, dengan menyelenggarakan berbagai cabang olahraga dan menjadi tempat menginap bagi ribuan atlet dan ofisial dari seluruh Asia. Keberhasilan penyelenggaraan Asian Games XVIII membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala global.

Warisan dan Masa Depan: Jakabaring Sport City bukan hanya sekadar kompleks olahraga. Ia adalah warisan berharga bagi masyarakat Sumatera Selatan dan Indonesia. Kompleks ini telah menjadi pusat pengembangan olahraga, pariwisata, dan ekonomi di Sumatera Selatan. Di masa depan, Jakabaring Sport City diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu kompleks olahraga terbaik di dunia. Pemerintah dan masyarakat Sumatera Selatan harus terus menjaga dan mengembangkan Jakabaring Sport City agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi generasi mendatang.

Fasilitas Unggulan di Jakabaring Sport City:

Fasilitas Deskripsi
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Stadion utama dengan kapasitas 40.000 penonton, digunakan untuk pertandingan sepak bola dan atletik.
Arena Akuatik Arena renang dengan standar internasional, dilengkapi dengan kolam renang olimpiade, kolam loncat indah, dan kolam polo air.
Arena Menembak Arena menembak dengan berbagai fasilitas, termasuk lapangan tembak pistol, senapan, dan target bergerak.
Arena Bowling Arena bowling dengan 40 lintasan, dilengkapi dengan sistem skor otomatis dan fasilitas pendukung lainnya.
Danau Jakabaring Danau buatan yang digunakan untuk cabang olahraga dayung dan ski air.
Gedung Olahraga (GOR) Ranau Gedung serbaguna yang digunakan untuk berbagai cabang olahraga indoor, seperti bulu tangkis, bola basket, dan voli.

Dampak Positif Jakabaring Sport City:

Kehadiran Jakabaring Sport City telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi Sumatera Selatan, di antaranya:

  • Meningkatkan prestasi olahraga Sumatera Selatan dan Indonesia.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan melalui sektor pariwisata dan investasi.
  • Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Sumatera Selatan.
  • Meningkatkan citra Sumatera Selatan dan Indonesia di mata dunia.
  • Menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat Sumatera Selatan.

Tantangan dan Peluang:

Meskipun telah mencapai banyak keberhasilan, Jakabaring Sport City juga menghadapi berbagai tantangan, seperti:

  • Pemeliharaan fasilitas yang membutuhkan biaya besar.
  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga.
  • Peningkatan promosi dan pemasaran Jakabaring Sport City sebagai destinasi wisata olahraga.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang besar bagi Jakabaring Sport City untuk terus berkembang, seperti:

  • Potensi untuk menjadi pusat pelatihan olahraga bertaraf internasional.
  • Peluang untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga yang lebih besar lagi di masa depan.
  • Potensi untuk mengembangkan pariwisata olahraga yang berkelanjutan.

Kesimpulan:

Jakabaring Sport City adalah bukti nyata bahwa mimpi besar dapat diwujudkan dengan kerja keras dan komitmen yang kuat. Kompleks olahraga ini telah menjadi ikon kebanggaan Palembang dan Sumatera Selatan, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan olahraga dan perekonomian Indonesia. Mari kita terus menjaga dan mengembangkan Jakabaring Sport City agar dapat terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Semoga Jakabaring Sport City terus bersinar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Terima kasih telah menyimak pembahasan sejarah jakabaring palembang dalam sejarah, jakabaring, palembang ini hingga akhir Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut Jaga semangat dan kesehatan selalu. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Belajar Website, Blogger, Bisnis Online dan Digital Marketing
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads